Biaya pengurusan visa untuk Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UAE) adalah salah satu hal yang perlu dipertimbangkan ketika merencanakan perjalanan ke negara-negara tersebut. Kedua negara tersebut memiliki persyaratan yang berbeda dalam proses pengurusan visa, termasuk biaya yang harus dibayarkan oleh pelamar visa.
Untuk Arab Saudi, biaya pengurusan visa tergantung pada jenis visa yang akan diajukan. Visa umrah, visa kunjungan, visa kerja, dan visa residensi adalah beberapa jenis visa yang bisa diperoleh untuk masuk ke Arab Saudi. Biaya visa umrah biasanya berkisar antara 2.000 hingga 3.000 riyal Saudi, sementara visa kunjungan biasanya sekitar 440 riyal Saudi. Biaya visa kerja dan residensi bisa lebih tinggi, tergantung pada jenis pekerjaan dan lama tinggal di Arab Saudi.
Sementara itu, untuk Uni Emirat Arab, biaya pengurusan visa juga bervariasi tergantung pada jenis visa yang diajukan. Visa kunjungan, visa turis, visa kerja, dan visa residensi adalah beberapa jenis visa yang bisa diperoleh untuk masuk ke UAE. Biaya visa kunjungan atau turis biasanya sekitar 100 hingga 300 dirham UAE, sementara visa kerja dan residensi bisa lebih tinggi, tergantung pada jenis pekerjaan dan lama tinggal di UAE.
Selain biaya pengurusan visa, pelamar visa juga perlu memperhatikan biaya tambahan seperti biaya pengiriman dokumen, biaya asuransi perjalanan, dan biaya wajib lainnya yang mungkin diperlukan oleh kedutaan atau agen perjalanan. Oleh karena itu, penting untuk merencanakan dengan baik dan menghitung semua biaya yang dibutuhkan untuk proses pengurusan visa ke Arab Saudi dan UAE.
Dalam proses pengurusan visa, pastikan untuk memperhatikan persyaratan yang diperlukan oleh kedutaan atau agen perjalanan, serta memeriksa apakah ada perubahan dalam biaya pengurusan visa. Dengan perencanaan yang matang dan pemahaman yang baik tentang biaya pengurusan visa, Anda bisa menjalani proses pengurusan visa dengan lancar dan tanpa hambatan saat akan melakukan perjalanan ke Arab Saudi dan UAE.