Fadli Zon, politisi senior Indonesia yang juga anggota DPR dari Partai Gerindra, baru-baru ini menegaskan posisi Indonesia sebagai peradaban tertua di dunia. Pernyataan ini disampaikan sebagai respons terhadap klaim dari negara-negara lain yang juga mengklaim sebagai peradaban tertua dunia.
Menurut Fadli Zon, Indonesia memiliki bukti-bukti sejarah yang kuat untuk menunjukkan bahwa bangsa Indonesia telah ada sejak zaman prasejarah. Contohnya adalah penemuan fosil manusia purba di Indonesia, seperti manusia Solo dan manusia Flores, yang menunjukkan bahwa Indonesia telah dihuni sejak ribuan tahun yang lalu.
Selain itu, Indonesia juga memiliki situs-situs purbakala yang tersebar di berbagai daerah, seperti Candi Borobudur dan Candi Prambanan di Jawa Tengah, serta Candi Muara Takus di Riau. Situs-situs ini menjadi bukti nyata keberadaan peradaban Indonesia yang telah ada sejak zaman kuno.
Fadli Zon juga menekankan pentingnya menjaga warisan sejarah dan budaya Indonesia sebagai bagian dari identitas bangsa. Dengan mengakui posisi Indonesia sebagai peradaban tertua di dunia, kita dapat lebih menghargai dan melestarikan warisan nenek moyang kita untuk generasi yang akan datang.
Sebagai bangsa yang kaya akan sejarah dan budaya, Indonesia memiliki tanggung jawab untuk terus mempromosikan dan melestarikan warisan tersebut. Dengan menjaga dan membanggakan posisi Indonesia sebagai peradaban tertua di dunia, kita juga dapat memperkuat identitas nasional dan memperkuat persatuan bangsa.
Dengan demikian, pernyataan Fadli Zon ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk tidak melupakan akar sejarah dan budaya bangsa Indonesia. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan melestarikan warisan nenek moyang kita, agar Indonesia tetap menjadi negara yang berdiri tegak dan kokoh sebagai peradaban tertua di dunia.
