Olahraga intermiten berikan manfaat kognitif yang lebih tahan lama

Olahraga intermiten, atau yang sering disebut sebagai high-intensity interval training (HIIT), telah menjadi pilihan populer bagi banyak orang yang ingin meningkatkan kebugaran fisik mereka. Namun, selain memberikan manfaat bagi tubuh, olahraga intermiten juga dapat memberikan manfaat kognitif yang lebih tahan lama.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan di Universitas Queensland, Australia, menemukan bahwa olahraga intermiten dapat meningkatkan fungsi kognitif seseorang secara signifikan. Dalam penelitian tersebut, para partisipan melakukan latihan HIIT selama 20 menit, tiga kali seminggu selama enam minggu. Hasilnya menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kemampuan berpikir, memori, dan konsentrasi.

Salah satu penjelasan mengapa olahraga intermiten dapat memberikan manfaat kognitif yang lebih tahan lama adalah karena latihan ini meningkatkan produksi faktor neurotropik otak (brain-derived neurotrophic factor/BDNF). BDNF adalah protein yang berperan penting dalam pertumbuhan dan perbaikan sel-sel otak, serta meningkatkan koneksi antara sel-sel saraf.

Selain itu, olahraga intermiten juga dapat meningkatkan aliran darah ke otak, yang dapat meningkatkan pasokan oksigen dan nutrisi ke sel-sel otak. Hal ini dapat meningkatkan fungsi kognitif, termasuk kemampuan berpikir, belajar, dan mengingat informasi.

Olahraga intermiten juga dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati seseorang. Saat seseorang berolahraga, tubuh akan menghasilkan hormon endorfin yang dapat memicu perasaan bahagia dan menyenangkan. Hal ini dapat membantu mengurangi gejala depresi dan meningkatkan kesejahteraan mental seseorang.

Dengan demikian, olahraga intermiten tidak hanya memberikan manfaat bagi tubuh, tetapi juga bagi kesehatan otak dan kognitif seseorang. Jadi, jangan ragu untuk mencoba latihan HIIT sebagai bagian dari rutinitas olahraga Anda untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

You may also like