Pengobatan diabetes juga harus berfokus pada komplikasi

Diabetes merupakan penyakit kronis yang dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius jika tidak diobati dengan benar. Oleh karena itu, pengobatan diabetes tidak hanya berkaitan dengan menurunkan kadar gula darah, tetapi juga harus fokus pada mencegah dan mengelola komplikasi yang mungkin timbul.

Salah satu komplikasi yang sering terjadi pada penderita diabetes adalah neuropati diabetik, yaitu kerusakan saraf yang menyebabkan mati rasa, kesemutan, dan nyeri pada kaki dan tangan. Untuk mengatasi neuropati diabetik, dokter biasanya akan meresepkan obat-obatan yang dapat mengurangi rasa nyeri dan merangsang pertumbuhan saraf.

Selain itu, penderita diabetes juga rentan terhadap penyakit jantung dan stroke. Oleh karena itu, pengobatan diabetes juga harus fokus pada menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Hal ini dapat dilakukan dengan mengontrol tekanan darah, kolesterol, dan berat badan, serta mengikuti pola makan yang sehat dan rutin berolahraga.

Pengobatan diabetes juga harus memperhatikan kondisi mata, karena penderita diabetes berisiko mengalami retinopati diabetik, yaitu kerusakan pada pembuluh darah di mata yang dapat menyebabkan kebutaan. Untuk mencegah retinopati diabetik, penderita diabetes disarankan untuk rutin memeriksakan mata dan menjaga kadar gula darah dalam batas normal.

Selain itu, penderita diabetes juga rentan terhadap infeksi, terutama infeksi pada kaki. Infeksi pada kaki dapat menjadi serius dan sulit diobati pada penderita diabetes karena adanya gangguan aliran darah dan penurunan sensitivitas pada kaki. Oleh karena itu, pengobatan diabetes juga harus fokus pada menjaga kebersihan kaki, memeriksakan kaki secara rutin, dan mengobati luka atau infeksi dengan cepat.

Dengan memperhatikan dan mengelola komplikasi diabetes secara tepat, penderita diabetes dapat menjalani hidup dengan lebih baik dan mengurangi risiko terjadinya komplikasi serius. Oleh karena itu, sangat penting bagi penderita diabetes untuk selalu berkonsultasi dengan dokter dan mengikuti anjuran pengobatan yang diberikan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca.

You may also like