Jagung parut bisa tingkatkan risiko iritasi pada luka cacar

Jagung parut atau yang sering disebut dengan jagung manis memang memiliki kandungan yang kaya akan nutrisi dan sering digunakan sebagai bahan makanan atau obat tradisional. Namun, tahukah Anda bahwa penggunaan jagung parut pada luka cacar dapat meningkatkan risiko iritasi?

Luka cacar atau chickenpox adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus varicella-zoster. Biasanya, luka cacar akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu beberapa minggu. Namun, untuk mempercepat proses penyembuhan, beberapa orang cenderung menggunakan bahan alami seperti jagung parut untuk mengobati luka cacar.

Namun, perlu diingat bahwa jagung parut memiliki tekstur yang kasar dan dapat menyebabkan iritasi pada kulit yang sensitif, terutama pada saat luka cacar masih dalam tahap penyembuhan. Penggunaan jagung parut yang tidak tepat dan tidak higienis juga dapat meningkatkan risiko infeksi pada luka cacar.

Sebagai gantinya, lebih baik menggunakan obat atau salep yang direkomendasikan oleh dokter untuk mengobati luka cacar. Selain itu, menjaga kebersihan luka cacar dan kulit secara keseluruhan juga sangat penting untuk mencegah infeksi dan mempercepat proses penyembuhan.

Jadi, meskipun jagung parut memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan, namun penggunaannya pada luka cacar sebaiknya dihindari untuk menghindari risiko iritasi dan infeksi. Konsultasikan dengan dokter atau tenaga medis terkait sebelum menggunakan bahan alami atau obat tradisional untuk mengobati luka cacar. Semoga informasi ini bermanfaat.

You may also like