China mengalami lonjakan perjalanan yang signifikan pada hari pertama liburan musim gugur, dengan jutaan orang melakukan perjalanan ke berbagai destinasi wisata di seluruh negeri. Liburan musim gugur merupakan waktu yang sangat dinantikan oleh banyak orang di China, karena cuaca yang sejuk dan pemandangan alam yang indah.
Pada hari pertama liburan musim gugur, para wisatawan memadati bandara, stasiun kereta api, dan terminal bus di berbagai kota besar di China. Banyak orang memilih untuk berlibur ke destinasi wisata alam seperti pegunungan, danau, dan taman nasional, sementara yang lain memilih untuk mengunjungi kota-kota bersejarah dan tempat-tempat bersejarah.
Selain itu, banyak restoran, hotel, dan toko souvenir juga melaporkan peningkatan jumlah pengunjung yang signifikan. Para pelaku usaha di sektor pariwisata pun merasa senang dengan lonjakan perjalanan ini, karena dapat meningkatkan pendapatan mereka setelah beberapa bulan sepi akibat pandemi COVID-19.
Namun, dengan lonjakan perjalanan ini juga timbul kekhawatiran akan penyebaran virus corona yang masih belum terkendali di beberapa bagian China. Pemerintah setempat pun memberlakukan protokol kesehatan yang ketat, seperti membatasi jumlah pengunjung di tempat-tempat wisata, mewajibkan penggunaan masker, dan melakukan pemeriksaan suhu tubuh. Selain itu, para wisatawan juga diimbau untuk tetap menjaga jarak fisik dan mencuci tangan secara teratur.
Meskipun demikian, lonjakan perjalanan pada hari pertama liburan musim gugur di China tetap menjadi kabar baik bagi sektor pariwisata negara tersebut. Semoga dengan adanya protokol kesehatan yang ketat, penyebaran virus corona dapat dicegah dan para wisatawan dapat menikmati liburan mereka dengan aman dan nyaman.