Cuaca panas dapat memberikan dampak yang lebih serius pada kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan orang-orang dengan kondisi kesehatan yang lemah. Hal ini dikarenakan tubuh kelompok rentan tersebut tidak mampu mengatur suhu tubuh dengan baik saat terpapar cuaca panas.
Anak-anak biasanya memiliki sistem termoregulasi yang belum sepenuhnya matang, sehingga mereka lebih rentan mengalami dehidrasi dan heatstroke ketika terpapar cuaca panas dalam waktu yang lama. Selain itu, lansia juga rentan mengalami heatstroke karena kemampuan tubuh mereka untuk mengatur suhu tubuh menurun seiring bertambahnya usia.
Orang-orang dengan kondisi kesehatan yang lemah seperti penyakit jantung, diabetes, atau penyakit kronis lainnya juga rentan terkena dampak cuaca panas. Mereka bisa mengalami komplikasi kesehatan seperti peningkatan tekanan darah, peningkatan detak jantung, atau bahkan kolaps karena dehidrasi.
Untuk itu, penting bagi kelompok rentan ini untuk selalu menjaga kesehatan saat cuaca panas. Beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain adalah dengan meminum banyak air, menghindari aktivitas di luar ruangan saat suhu tinggi, menggunakan pakaian yang nyaman dan berbahan adem, serta mengonsumsi makanan yang sehat.
Selain itu, pemerintah juga perlu memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan saat cuaca panas, serta memberikan bantuan dan perlindungan khusus bagi kelompok rentan. Dengan demikian, diharapkan dapat mengurangi risiko dampak serius yang ditimbulkan oleh cuaca panas pada kelompok rentan.