Waspada demam kuning saat bepergian ke luar negeri
Demam kuning adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Penyakit ini dapat menyebabkan gejala seperti demam tinggi, mual, muntah, nyeri otot, sakit kepala, dan kuning pada kulit serta mata. Demam kuning bisa berakibat fatal jika tidak segera diobati.
Masyarakat Indonesia yang hendak bepergian ke luar negeri harus waspada terhadap risiko terkena demam kuning. Beberapa negara di Afrika dan Amerika Selatan termasuk dalam daerah endemis demam kuning, sehingga perlu melakukan vaksinasi sebelum berangkat.
Vaksinasi demam kuning harus dilakukan minimal 10 hari sebelum keberangkatan. Setelah divaksinasi, seseorang akan mendapatkan sertifikat vaksinasi yang berlaku selama 10 tahun. Sertifikat ini biasanya diminta saat masuk ke negara yang berpotensi terpapar demam kuning.
Selain vaksinasi, masyarakat juga perlu mengambil langkah-langkah pencegahan lainnya saat bepergian ke luar negeri. Salah satunya adalah menggunakan obat anti nyamuk yang mengandung DEET, memakai pakaian yang menutupi tubuh secara menyeluruh, dan menghindari area yang banyak nyamuk.
Jika merasa memiliki gejala demam kuning setelah perjalanan, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Demam kuning bisa dicegah asal kita melakukan langkah-langkah pencegahan yang tepat sebelum dan selama bepergian ke luar negeri. Keselamatan dan kesehatan kita adalah hal yang utama, jadi jangan anggap remeh risiko demam kuning saat bepergian.